Saturday, September 17, 2011

Ultimatum RW 21 ke Developer Perumahan Permata Cimanggis

Entah mau berapa kali lagi warga RW21 akan mendatangi kantor pemasaran perumahan Permata Cimanggis. Hari ini untuk kesekian kalinya, guna menindak lanjuti pembicaraan terakhir terkait tuntuan warga atas pembenahan Jalan berdebu, para warga Cluster Safir & Cluster Kumala yang diwakili oleh para pengurus RW & RT mendatangi kantor Pemasaran

Sesuai janji yang sebelumnya telah dibuat antara Pak Sht & Pak Willy,  maka tepat pukul 10 pagi tanggal 17 September 2011 para wakil RW & RT berkumpul di rumah pak RW untuk mematangkan materi yang akan dibahas di Kantor Pemasaran Permata Cimanggis.
Iring2an Menuju Developer Permata Cimanggis

Sekitar 30 menit pematangan materi secara internal, maka para wakil RW21 bertolak menuju kantor Pemasaran.

Setibanya di kantor developer Permata Cimanggis, kitapun langsung menuju ruang rapat kantor pemasaran.  

Persis seperti perkiraan, ternyata poin poin yang sebelumnya telah disampaikan tidak digubris oleh developer. terbukti pembahasan tidak mengalami kemajuan dan titik temu yang jelas tanpa ada solusi & langkah kongkrit oleh developer.
Walau sedikit "memanas" suhu di ruang rapat, namun para warga RW21 mencoba untuk berkepala dingin menyelesaikan permasalahan &  menahan diri untuk fokus pada inti permasalahan.


Beberapa poin yang disampaikan antara lain
  • Perapihan Jalan   
    • Developer bersikukuh akan melakukan HotMix bila cluster telah mencapai 95% penuh, dimana hal ini dinilai sepihak karena menciderai pasal dalam perjanjian warga yg menyebutkan asphalt akan di laksanakan bila sudah 75% penuh. 
    • Ini menjadi bias; karena sampai kapan jalan akan dibenahi sedangkan disisi lain banyak sekali sertifikat tanah yang belum ada untuk siap jual.
  • Security 
    • Warga meminta adanya pola rotasi & Shifting yang jelas dilingkungan RW 21 yang selama ini dirasa tidak transparan
  • Taman
    • Warga meminta di rapihkannya taman oleh pihak developer karena sangat tidak layak estetika lebih seperti padang ilalang.
  • Tembok Pembatas Cluster Safir & Kumala
    • Meminta pihak developer membuat tembok pembatas untuk keperluan keamanan 
  • Portal 
    • Portal Safir & Kumala seperti asal asalan; warga meminta agar Portal disamakan design pembuatannya dengan cluster yang lain. (paling tidak disamakan dengan Cluster Jamrud), berikut aturan yg diberlakukan pada sekuritinya
  • Polisi Tidur & Lampu 
    • Penambahan titik - titik polisi tidur & Penerangan lampu 

    Poin2 pembahasan tersebut telah ditandatangani oleh semua perserta rapat dan dibuat rangkap dua.
    Kanan-Kiri; Pak Willy dan Humas Tampak lemas mencatat Poin2 tutntutan
    Walau tanpa hasil pada pertemuan kali ini, namun warga RW21 masih menunggu pertemuan berikutnya yaitu hari Sabtu tanggal 24 September 2011. 
    Warga meminta dipertemukan dengan seorang yang dapat mengambil keputusan, minimal pak James yang akan hadir pada pertemuan nanti sehingga langsung dapat dicapai kata sepakat. 
    Kita lihat saja nanti, karena bila masih saja memakai teknik "ulur waktu", maka niscaya developer permata cimanggis akan menanggung dampak yang tidak diharapkan atas ketidak beresannya dalam melayani warga.

    1 comments:

    1. sampai sekarang bagaimana kondisinya pak?

      ReplyDelete