Monday, March 4, 2013

Kondisi Perumahan Permata Cimanggis 2013

Kondisi Perumahan Perumahan Permata Cimanggis Depok di tahun 2013 sepertinya masih seperti tahun tahun sebelumnya, bahkan lebih buruk dari sisi keamanan & kenyamanan. Penulis kini menyoroti masalah pengelolaan kemaanan yang carut marut semakin menurun dari tahun ketahun tidak ada perbaikan.

Kira -kira jam 14.00 hari Senin tanggal 4 Maret 2013 kemarin, di siang hari bolong untuk kesekian kalinya telah terjadi kemalingan di rumah warga cluster Safir Permata Cimanggis. Setelah di identifikasi melalui saksi-saksi,  ini adalah pelaku yang sama seperti tahun tahun sebelumnya. Kita ingat beberapa terjadi kemalingan di siang hari di perumahan, seperti yang pernah terjadi di cluster Topaz.

Dengan modus operandi, menggunakan mobil silver, pelaku menggunakan baju yang rapi (necis) bermuka "baik baik" cenderung ganteng (kulit tidak terlalu hitam) masuk ke target operasi.

Mengetuk gerbang pagar berpura pura sebagai saudara dari tuan rumah. Pelaku sepertinya tau persis bahwa yang berada dirumah hanya ada pembantu dan anak kecil usia 3.5 thn,

Berusaha mengajak ngobrol pembantu kemudian masuk ke rumah. Pembantu tidak curiga karena sedikitpun tidak ada muka kriminal yang tersirat di raut wajah pelaku. Sesaat memasuki rumah, beberapa kali bersandiwara menelepon tuan rumahnya dihadapan pembantu sekaligus meminta di tunjukkan dimana kamar tidurnya.

Nah pada posisi didalam rumah inilah, pelaku baru berimprovisasi, menetapkan apa yang menjadi target untuk di gondol, lalu kembali berpura-pura menelepon tuan rumah, seolah olah tuan rumah mengkonfirmasi menyetujui untuk membawa barang yang menjadi target oleh pelaku.

Dengan sedikit berkata sopan kepada pembantu, pelaku dengan sigap membawa barang2 tersebut.

Sesaat setalah mobil pergi, pembantu baru sadar dan menelopon majikannya.

Bila dilihat kronologis diatas, jelas pembantu telah melakukan kesalahan, membiarkan orang asing masuk kedalam rumah, bahkan membiarkannya mengambil barang hanya berdasarkan penampilan yang meyakinkan sebagai saudara majikannya, tanpa mengkonfirmasi dulu atau menelopon dulu untuk memastikannya.

Namun jangan dulu menyalahkan pembantu, bisa jadi dengan kelalaiannya, pelaku tidak perlu melakukan kekerasan atau pemaksaan yang bisa jadi berujung bukan lagi materiil namum korban Jiwa.

Melihat situasi rumah yang kosong hanya ada pembantu tidak menutup kemungkinan pelaku nekat memaksa bila pembantunya bersikeras mencoba menelepon majikannya terlebih dahulu.

Selain itu

Hal yang sangat disayangkan, bagaimana bisa kondisi keamanan permata cimanggis Depok dengan dua portal, satu di pintu utama perumahan, dan satu lagi di pintu cluster safir dapat meloloskan keluar masuknya kendaraan dan orang asing.

Hal yang sangat memalukan lagi, petugas keamanan tidak sedikitpun menaruh curiga kendaraan tersebut, dan dengan lugunya berkata
Sepertinya sudah biasa keluar masuk perumahan jadi dibiarkan....

Sebuah jawaban yang sangat memprihatinkan, karena security hanya melakukan tugas berdasarkan anggapan, tidak dengan melakukan prosedur standard yang seharusnya, seperti kewajiban buka kaca, dan menanyakan keperluan setiap keluar masuk kendaraan asing.

Hal yang menarik lagi adalah kondisi CCTV yang ada di gerbang utama. Setelah dilakukan pengecekan hasil rekaman, ternyata kondisi rekaman CCTV nya sangat buruk, bahkan terkesan asal asalan untuk sudut pengambilan gambarnya.

Sedikit heran saja, ini fungsi CCTV hanya untuk gaya gayaan atau apa, sayang sekali sudah keluar investasi CCTV namun sedikitpun tidak membawa manfaat. Berharap pelaku dapat terekam wajahnya, tapi tidak bisa. karena kualitas, dan sudut pengambilannya.

Selain itu bagaimana bisa merekam dengan jelas karena seperti yang telah disebutkan diatas, sekuriti membiarkan bebas keluar masuk kendaraan asing tanpa ada pemeriksaan standard.

Apakah ini protret dari kondisi perumahan permata cimanggis depok di tahun 2013 ini, yang katanya menyediakan kenyamanan dan keamanan.

Bila tidak segera bebenah, tentunya developer nya sendiri yang akan menderita kerugian karena propertinya tidak laku.

Hasil Rekaman CCTV percurian di Permata Cimanggis CCTV yang buruk,
Plat Mobil B 183 M, Pelaku sepertinya memalsukan plat nomor ini karena setelah di cek tidak sesuai dengan yang terdaftar di kepolisian



YOUTUBE --> http://youtu.be/35MT_9yyaqc

18 comments:

  1. Miris denger dan bacanya, baru tau ada blog warga sini, saya bukan warga permata cimanggis tapi dulu saya sering jalan sore / pagi sama ponakan saya kesana karena saya lihat rapih, bersih, ponakan saya juga senang kalau main ke cluster yg ada tamannya besar itu. tapi habis baca blog ini ngeri sekali saya sama keadaannya, terkesan developer terburu2 saat membangun cluster2nya tanpa persiapan matang, sehingga timbul kondisi tersebut (banjir, keamanan minim) keamanan ini loh yang saya titik beratkan, segitu bnyk security dan gerbang tapi masuk didiemin aja, saya sendiri ga keberatan kok kalau masuk harus titip KTP :) semoga warga disini bisa cepat dapatkan jawaban dan realisasi dari developer secepatnya ya, salam kenal untuk semua warga disini

    note : mungkin lebih baik kita berkaca juga pada kondisi rumah2 warga diperkampungan, yaitu saling menjaga apalagi kalau ada org tdk dikenal yang memasuki are pemukiman, saya rasa kalau warga tidak cuek maka kemungkinan tsb bisa diminimalisasi lagi. Jadi walau ada security dan cctv tapi kita lah yang paling bisa mencegah hal yg tidak diinginkan tersebut.

    Salam Hangat

    Bent

    ReplyDelete
  2. Terimakasih atas atensinya ,
    kita terus berusaha membuat lingkungan kita aman semoga ini yang terakhir jangan ada korban lagi,
    dan ini menjadi catatan tersendiri untuk developer
    perumahan permata cimanggis

    salam ,

    ReplyDelete
  3. waduh itu bener berarti ya trus yg banjir juga ya, saya rencananya mau ambil di cluster safir tinggal tinggal bayar dp, pas baca kaya gini jadi takut juga ya

    ReplyDelete
  4. Setuju atas uraian Bapak di atas, saya juga penghuni Perumahan di Cluster Mutiara, tpi baru Maret 2013 kemaren, dan memang saya perhatikan, selain faktor2 keamanan yg telah disediakan oleh developer, ada juga faktor non teknis dan tidak dapat dihindari yaitu kebanyakan/rata2 penghuninya kerja dari pagi buta sampai malam, saya sendiri berangkat ± jam 5 pagi, pulang paling cepat jam 10 malam, dan pernah sekali waktu jumat saya libur, lalu sholat jumat d perumahan, kebanyakan ketemunya para tukang, sedikit sekali penduduk yg ada d mesjid saat itu,
    Mungkin ini tidak bisa dibuat patokan, karena memang penduduk perumahan pastilah heterogen, namun inilah kesan saya.
    Terlepas bagaimana ± developer menyediakan fasilitas keamanan, serta kelihaian perampok dalam mencari celah, saya harap dan berdoa hal2 ini g terjadi lagi, tentunya apabila semua pihak dapat menjalankan fungsinya masing2, dan kerukunan antar warga dapat makin ditingkatkan.

    Maaf apabila ada perkataan saya yg kurang berkenan.

    Nb: apa mungkin ya, misalnya pihak developer/inisiatif warga untuk membuat semacam "stiker" untuk kendaraan warga perumahan, untuk mengidentifikasi ini mobil milik warga perumahan atau bukan.. :)

    Regard,

    Nyoman

    ReplyDelete
  5. minggu lalau baru saja ada kemalingan pak di cluster safir... sepertinya makin parah saja.. developer anteng anteng aja nih ngga ada respon...

    ReplyDelete
  6. bapak/ibu warga Permata Cmmags yth.
    saya bermaksud mw ambil 1 unit d cluster safire depan mesjd. tampakx jalan aspal cuma sampai sisi mesjd, dan sisanya bebatuan. apakah keseharian perumahan aman pak? mw tanya apakah lingkungan kadang bs banjir/ tergenang? tx pak/bu atas penjelasanx mohon advise sebagai pertimbangan, maklum baru mw punya rumah perdana.. :) tx berat

    ReplyDelete
  7. kalau bicara aman, bisa dilihat sendiri di postingan ini pak... & bisa nilai sendiri, untuk banjir sudah berkurang, masih kategori banjir lewat..kalau mau diaspal Developernya harus diajak berantem / ribut dulu pak baru deh diaspal..

    ReplyDelete
  8. Bapak/Ibu Warga Permata Cimanggis yth.. Mohon masukan dari Bapak/Ibu sekalian, setelah kejadian kemalingan seperti ini beberapa kali, apakah ada tindak lanjut dari Kepolisian untuk mengatasi hal ini atau berlalu begitu saja meski dengan laporan dari warga yang menjadi korban?
    Saya sendiri tinggal di salah satu perumahan di daerah Cibinong, dan ternyata sudah mengalami kejadian yang sama beberapa kali dengan target utama barang2 portable berupa lap top/notebook dan sejenisnya. Saya sendiri adalah korban terakhir dan hari saat kejadian saya sudah melapor ke Polsek setempat, namun baru dilakukan pemeriksaan berupa pengambilan sidik jari oleh Polisi 4 hari kemudian. Jawabannya pun agak negatif dan cenderung pasrah, yang pada akhirnya dikembalikan kepada kita korbannya. Saya sekarang ini cuma bisa menekan Pengelola Keamanan (dalam hal ini Developer) agar mengefektifan sistem keamanan, baik dari jumlah personil maupun pencatatan administratif, dan itulah yang bisa saya mintakan kepada mereka sebagai Jaminan Keamanan. Di luar itu, kita cuma bisa berikhtiar dan berdoa saja. Hanya, tanpa tindak lanjut dan dukungan penuh dari Kepolisian mengatasi hal ini, hal-hal seperti ini akan terus berulang, dan yang kita khawatirkan bukanlah soal kerugian harta benda, melainkan keselamatan jiwa dan diri kita dan keluarga...

    ReplyDelete
  9. Benar pak, yang di khawatirkan bukan kerugian materiil, tapi jiwa & diri.
    bukannya apatis, namun itulah kenyataannya, kadang malas urusan dengan developer dan kepolisian. yang bisa kita perbuat adalah rapatkan barisan RT & RW kita untuk saling jaga dan waspada, karena daerah perumahan permata cimanggsi rawan maling

    ReplyDelete
  10. Saya calon penghuni baru di cluster Safir. Membaca tulisan mengenai buruknya segi keamanan ini, saya jadi sedikit khawatir. Saya makin nyesel ambil rumah disini dengan berbagai persoalan yang ada :
    1. Proses pembangunan rumah yang sangat lambat
    2. Hasil bangunan buruk dan tidak rapi
    3. Staf dan karyawan PC yang tidak komunikatif dan tidak kooperatif
    4. Banjir
    5. Kemanan yang buruk
    6. dll

    Berharap semoga saja kedepannya jadi lebih baik dan ada itikad baik dari PC

    ReplyDelete
  11. Trimakasih atas informasi ini, saya jadi tau, dan membatalkan akan pembelian rumah di permata cimanggis, dimana Sales an Agung no telp 08992525008 yang berbohong, saat saya sudah Tanda jadi tgl 19 Mei 2014, tiba tiba keesokan harinya rumah sudah laku, kok bisa saat jual tidak jelas seperti itu,... kecewa saya

    ReplyDelete
  12. Minggu lalu baru ketangkep maling di cluster Intan (cluster baru)
    lemahnya sekuriti memungkinkan maling2 berkeliaran di perumahan ini
    WASPADA ...

    ReplyDelete
  13. Berpikir lagi untuk beli rumah disini. Semoga penghuni yg lama bisa menjadikan rumahnya damai dan tentram. Baiti jannati.

    ReplyDelete
  14. Today baru liat pameran rumah ini di JCC..
    Berharap bisa jadi milik..
    Tapi setwlah baca artikel-y .. Wowww gajadi ahh .. Takuuttt...

    ReplyDelete
  15. Informasinya sangat membantu sekali.. Saya mau nanya nih, ada yang tau gak harga pasaran Perumahan Baru di Tanggerang - Graha Raya Bintaro, soalnya saya lagi nyari rumah di lokasi itu. thanks infonya

    ReplyDelete
  16. selamat siang dan salam kenal gan ;)
    kyanya asyik tuh punya rumah disitu, aman nyaman asri lgi ;)
    oiya gan ane mau tanya ni btw agan punya info tentang jual rumah purwokerto, yang mutu bgunanny berkualitas ?
    dtunggu infony ya gan mkasih :)

    ReplyDelete
  17. Waduh, jd g jd ni ambil d cluster intan...

    ReplyDelete
  18. Saya pemilik di cluster mutiara, sudah hampir 2 tahun saya coba memasarkan rumah saya untuk di jual kembali namun sangat sulit.
    Minta bantuan deveoper juga tidak ditanggapi serius
    Nilai jualnya pun jatuh, investasinya gak bagus.. Ditambah promo2 developer yg menjatuhkan harga pasar... Hiksss sedihh

    ReplyDelete