Sunday, September 25, 2011

Rapat Lanjutan Keluhan RW 21 dengan Manajemen Permata Cimanggis

Hampir sama dengan minggu lalu, rapat hari sabtu tanggal 24 Sepetember 2011 sama sekali tidak mengalami kemajuan, bahkan bisa dibilang pertemuan ini adalah kemunduran.

Hal ini cukup membuat kecewa warga yang tadinya berharap banyak akan ada angin segar dan beberapa keputusan yang dapat dijadikan sebagai jalan keluar atas kemelut di Cluster Safir & Kumala.
Notule Rapat Keluhan RW 21 Permata Cimanggis

Boro-boro mau bahas tujuh poin yang minggu lalu disampaikan warga, kali ini pembahasan langsung terhenti pada poin pertama yaitu masalah perbaikan Jalan.

Apakah memang begini cara menangani keluhan customer terhadap developer permata cimanggis ?
Sepertinya ini hanya sebagai taktik tarik ulur waktu pihak pengembang Permata Cimanggis atas fasilaitas umum yang saat ini sangat tidak layak.

Pada minggu lalu dijanjikan akan dihadiri pak James selaku perwakilan managemen yang diharapkan dapat memberikan win win solusi, namun sepertinya keluhan ini tidak ditanggapi serius oleh developer.
Suasana Rapat Keluhan Warga RW21 Permata Cimanggis

Akhirnya warga akan tetap menunggu keputusan atas pemenuhan keluhan-keluhan yang telah disampaikan serta waktu realisasinya. 
PIhak Developer menjanjikan akan menyampaikan secara tertulis dan akan dikirim ke Pak RW  dengan batas waktu paling lambat hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2011

Seperti apa isi keputusannya nanti ? mari kita lihat minggu depan.


Berita Terkait
Keluhan Perbaikan Jalan

Monday, September 19, 2011

Halal Bi Halal RW 21 Perumahan Permata Cimanggis

Seperti halnya budaya masyarakat Indonesia pada umumnya, setelah genap sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, disana sini kita dapat jumpai kegiatan halal bi halal ditengah masyarakat,

Warga Rw 21 pun tak mau ketinggalan, dengan resource yang seadanya,memanfaatkan gedung sport center maka terwujudlah acara ini pada hari Sabtu malam tanggal 17 September 2011;

" Dalam tulisannya, menurut Dr. Quraish Shihab, halal-bihalal merupakan kata majemuk dari dua kata bahasa Arab halala yang diapit dengan satu kata penghubung ba (dibaca: bi) (Shihab, 1992: 317). Meskipun kata ini berasal dari bahasa Arab, konon masyarakat Arab sendiri tidak akan memahami arti halal-bihalal yang merupakan hasil kreativitas bangsa Indonesia. Halal-Bihalal adalah adalah hasil pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Asia Tenggara. Halal-bi halal merupakan tradisi khas dan unik bangsa ini " (bahasakita.com) "

Alhamdulillah, mayoritas warga RW 21 tahun ini dapat menghadiri acara halal bi halal. Dengan penuh antusias, berduyun duyun warga membawa serta anak istri untuk saling mengenal dan saling bersilaturrahmi

Dalam kesempatan itu, pak RW 21 memberi wejangan atas pentingnya silaturrahmi di lingkungan warga Cluster Kumala dan Cluster Safir, dengan begitu diharapkan dapat lebih mempererat rasa persaudaraan antar warga.

Lebih lanjut pada acara halal bihalal tersebut, pak RW meminta satu persatu secara bergantian para  RT- nya untuk berdiri dan memperkenalkan kembali setiap warga RT nya kepada RT yang lain.

Tidak lupa beberapa informasi terkini pun di singgung oleh Pak RW seputar tuntutan Warga Perumahan Permata Cimanggis khususnya RW 21 kepada Developer atas pembenahan disana sini fasilitas-fasilitas umum, seperti perbaikan Jalan, portal, keamanan dan lain-lain;

Sekeretari RW 21 berlaku sebagai moderator - (permata cimanggis)

Pak RW21 membuka acara sekaligis memberi wejangan kepada warga -permata cimanggis
Bersilaturrahmi memper erat tali persaudaraan (permata cimanggis)

Saling bersalaman (permata cimanggis)

Lontong Sayur Sajian khas berselera (permata cimanggis)

Tenang-tenang, semua kebagian (permata cimanggis)

mas. mas, ingat ibu-ibu tu masih ngantri dibelakang (permata cimanggis)

Suasana penuh keakraban (permata cimanggis)
serbuuuuu (permata cimanggis)
Ini dia duo vocalist kita  (permata cimanggis)

berita terkait
Jawaban Developer perumahan Permata Cimanggis
Jalan berdebu


Saturday, September 17, 2011

Ultimatum RW 21 ke Developer Perumahan Permata Cimanggis

Entah mau berapa kali lagi warga RW21 akan mendatangi kantor pemasaran perumahan Permata Cimanggis. Hari ini untuk kesekian kalinya, guna menindak lanjuti pembicaraan terakhir terkait tuntuan warga atas pembenahan Jalan berdebu, para warga Cluster Safir & Cluster Kumala yang diwakili oleh para pengurus RW & RT mendatangi kantor Pemasaran

Sesuai janji yang sebelumnya telah dibuat antara Pak Sht & Pak Willy,  maka tepat pukul 10 pagi tanggal 17 September 2011 para wakil RW & RT berkumpul di rumah pak RW untuk mematangkan materi yang akan dibahas di Kantor Pemasaran Permata Cimanggis.
Iring2an Menuju Developer Permata Cimanggis

Sekitar 30 menit pematangan materi secara internal, maka para wakil RW21 bertolak menuju kantor Pemasaran.

Setibanya di kantor developer Permata Cimanggis, kitapun langsung menuju ruang rapat kantor pemasaran.  

Persis seperti perkiraan, ternyata poin poin yang sebelumnya telah disampaikan tidak digubris oleh developer. terbukti pembahasan tidak mengalami kemajuan dan titik temu yang jelas tanpa ada solusi & langkah kongkrit oleh developer.
Walau sedikit "memanas" suhu di ruang rapat, namun para warga RW21 mencoba untuk berkepala dingin menyelesaikan permasalahan &  menahan diri untuk fokus pada inti permasalahan.


Beberapa poin yang disampaikan antara lain
  • Perapihan Jalan   
    • Developer bersikukuh akan melakukan HotMix bila cluster telah mencapai 95% penuh, dimana hal ini dinilai sepihak karena menciderai pasal dalam perjanjian warga yg menyebutkan asphalt akan di laksanakan bila sudah 75% penuh. 
    • Ini menjadi bias; karena sampai kapan jalan akan dibenahi sedangkan disisi lain banyak sekali sertifikat tanah yang belum ada untuk siap jual.
  • Security 
    • Warga meminta adanya pola rotasi & Shifting yang jelas dilingkungan RW 21 yang selama ini dirasa tidak transparan
  • Taman
    • Warga meminta di rapihkannya taman oleh pihak developer karena sangat tidak layak estetika lebih seperti padang ilalang.
  • Tembok Pembatas Cluster Safir & Kumala
    • Meminta pihak developer membuat tembok pembatas untuk keperluan keamanan 
  • Portal 
    • Portal Safir & Kumala seperti asal asalan; warga meminta agar Portal disamakan design pembuatannya dengan cluster yang lain. (paling tidak disamakan dengan Cluster Jamrud), berikut aturan yg diberlakukan pada sekuritinya
  • Polisi Tidur & Lampu 
    • Penambahan titik - titik polisi tidur & Penerangan lampu 

    Poin2 pembahasan tersebut telah ditandatangani oleh semua perserta rapat dan dibuat rangkap dua.
    Kanan-Kiri; Pak Willy dan Humas Tampak lemas mencatat Poin2 tutntutan
    Walau tanpa hasil pada pertemuan kali ini, namun warga RW21 masih menunggu pertemuan berikutnya yaitu hari Sabtu tanggal 24 September 2011. 
    Warga meminta dipertemukan dengan seorang yang dapat mengambil keputusan, minimal pak James yang akan hadir pada pertemuan nanti sehingga langsung dapat dicapai kata sepakat. 
    Kita lihat saja nanti, karena bila masih saja memakai teknik "ulur waktu", maka niscaya developer permata cimanggis akan menanggung dampak yang tidak diharapkan atas ketidak beresannya dalam melayani warga.